Kamis, 21 Oktober 2010, mentari telah menampakkan kegagahannya di bumi karawang. pagi itu semua personil sibuk menyiapkan suatu acara istimewa yang menjadi sejarah bagi kami, PERESMIAN KUA. Semua pegawai memakai batik hijau bergambar logo kementerian agama, dari Kepala KUA sampai staf. Ibu-ibu sudah berdandan rapi tidak seperti biasanya. Bapak-bapak mengajak istrinya untuk menghadiri acara juga berdandan lebih rapi dari biasanya. Bu Ai Hikmah sebagai bendahara pagi itu sibuk mempersiapkan pita untuk acara gunting pita setelah sebelumnya menghitung-hitung biaya bermacam-macam kebutuhan. Bu Widi sibuk menyiapkan konsumsi untuk para hadirin dan undangan, sedangkan bu Ida sibuk menata dan merapikan meja-meja dengan segala pernak-perniknya.
Sementara Pak H. Zaenudin Ghofur, Kepala KUA menerima tamu dari kecamatan yang mengabarkan bahwa Bupati tak bisa hadir karena berbarengan dengan acara di beberapa tempat. Bu Sekcam menyarankan kepada Kepala KUA agar prasasti peresmian dibawa ke acara di kantor kecamatan agar ditandatangani Bupati dalam acara tersebut. Pak penghulu, H.Ade sibuk mengatur sana-sini. pak Karyadi, kepala TU dibantu oleh dua pegawai Ova dan Agus sibuk mengatur meja dan kursi agar terlihat rapi. sementara pak Anang telah siap berdiri menyambut tamu. Asep dan Opik sibuk menyiapkan diri untuk tampil sebagai pembawa acara dan pembaca kalam ilahi.
Tak lama setelah semuanya dipastikan "beres", para tamu muali berdatangan dari Amil, tokoh masyarakat, aparat desa sampai masyarakat sekitar. Tepat pukul 08.30 Bapak Kabid Urais Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Barat, Drs. H. Munadi didampingi Drs. H Suhendra selaku Kepala Kamenag Kab. Karawang. tdak lama kemudian acara dimulai. dari sambutan Kepala kamenag dilaporkan bahwa ada 4 KUA lagi yang belum memiliki kantor, dan hanya ada 34 penghulu yang sudah dapat SK yang tersebar di 30 Kecamatan Kab. Karawang. merespon lasporan tersebut, pak Kabid berjanji akan merekomendasikan agar4 KUA tersebut akan dibangun dan para penghulu yang belum dapat SK akan segera di-SK-kan. Sementara sambutan dari Bupati diwakili oleh Plt Kabag Kesra, Drs. H. Tatang. Ia menekankan bahwa Kementerian Agama harus sinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan Karawang, mengingat berdirinya gedung KUA ini juga di atas tanah milik pemda. acara selesai dilanjutkan dengan gunting pita, dan makan-makan di Rumah makan Walahar yang rasanya MAknyosss.
acara sukses, semua senang.
